Selamat Datang di Blog Sederhana Ini FERRY PENCARI RAHMAT Dari Sekedar Iseng, Mari Belajar Menghargai, Belajar Bersyukur, Belajar Menjadi Lebih Baik

Thursday, December 17, 2015

Kado Trilyunan Tiga Tahun HANDOYO

Tanggal 4 Desember 2015, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tulang Bawang Tahun Anggaran 2016 disahkan di Gedung DPRD Tulang Bawang.

Angkanya cukup fantastis. Dalam RAPBD tersebut, diketahui nilai APBD Tulang Bawang Tahun 2016 menembus 1,3 Trilyun rupiah lebih. Yang diantaranya tergambar pada sisi Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp. 1.321.600.468.042, yang naik sebesar 42,49% jika dibandingkan APBD 2015 sebesar Rp. 927.475.512.204, serta pada sisi Belanja Daerah direncanakan sebesar Rp.1.300.100.468.042, yang naik 41,47% dibandingkan belanja APBD 2015 sebesar Rp.918.975.512.204.

Jelang tiga tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Masa Bhakti 2012-2017, Ir. Hanan A Rozak,MS dan Heri Wardoyo (HANDOYO), tepat 17 Desember 2015, ini tentu merupakan salah satu kado spesial yang diberikan Dwi Tunggal Kepala Daerah ini, kepada masyarakat dan Kabupaten Tulang Bawang.

Pasalnya, ini merupakan sejarah dalam pengelolaan anggaran daerah Tulang Bawang, yang untuk pertama kalinya APBD menembus angka trilyunan rupiah. Ini juga sebuah catatan prestasi HANDOYO, yang dinilai mampu menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan daerah secara efektif dan efisien. Dan bisa jadi, lebih baik dari para Kepala Daerah pendahulunya di Tulang Bawang.

Apalagi pada bulan Mei 2015 lalu, HANDOYO juga berhasil membawa Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang untuk pertama kalinya pula meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2014.

Dalam pengelolaan anggaran daerah, peningkatan APBD Tulang Bawang sesungguhnya telah terjadi sejak HANDOYO memimpin. Seperti pada APBD 2015, nilainya meningkat 19,4 persen dari tahun 2014. Sedangkan Komposisi Belanja Langsung dalam APBD juga meningkat menjadi 55% dari 51% sejak tahun 2013.

Jika dilihat dari tiga tahun masa kepemimpinan HANDOYO, bahkan nilai APBD Tulang Bawang telah meningkat dua kali lipat. Pada awal memimpin Tahun 2012, HANDOYO hanya diwarisi oleh Kepala Daerah pendahulunya APBD senilai 650 milyar. Sedangkan kini nilainya sudah 1,3 trilyun lebih.

Selain itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun meningkat setiap tahun. 2015 Target PAD Tulang Bawang ditetapkan naik 20 %, yakni mencapai kurang lebih 18,4 Miliar Rupiah. Dimana tahun 2014 lalu, PAD Tulang Bawang bahkan over target hingga menembus 16,089 miliar rupiah dari target 15,412 miliar rupiah. Sementara PAD 2016 mendatang juga meningkat, yakni dipatok dengan target mencapai 48 milyar.

Peningkatan Anggaran dari tahun ke tahun ini, tentu menunjukkan telah terjadi peningkatan kualitas kinerja Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang secara signifikan dalam mengedepankan pengelolaan anggaran daerah secara lebih baik, untuk mengoptimalkan kinerja pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik.

Tiga tahun memimpin Tulang Bawang, HANDOYO telah membuktikan pengabdian diri. Merealisasikan janji dan amanah sebagai pemimpin kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini.

Tahun demi tahun, HANDOYO telah membawa perubahan penting dalam pembangunan dan kemajuan Tulang Bawang. Sehingga kini masyarakat pun, sudah sangat bisa merasakan capaian dan hasil kerja dari Bupati Tulang Bawang Hanan A Rozak dan Wakil Bupati Heri Wardoyo, yang keduanya dikenal sangat aspiratif, sering blusukan dan dekat dengan masyarakat ini.

Berbagai bidang pembangunan prioritas dan strategis yang pro rakyat dan bermanfaat langsung bagi masyarakat, terus digenjot pemerintahan HANDOYO.

Banyak kemajuan yang telah dicapai. Salah satu yang menonjol adalah pada bidang pembangunan Infrastruktur yang saat ini maju pesat. Dengan ikonnya, yaitu program unggulan Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK). Sebelum penerapan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, melalui GSMK yang telah dilaksanakan tahun 2013, 2014 dan 2015, HANDOYO merupakan satu-satunya Kepala Daerah di Lampung yang menganggarkan dana pembangunan desa/kampung paling tinggi, yakni rata-rata 200 juta per kampung. Tiga tahun total anggaran GSMK mencapai sekitar 80 Milyar, hasilnya sungguh luar biasa. Infrastruktur perkampungan semakin memadai secara kuantitas maupun kualitas. Selain itu dana stimulan GSMK pun, semakin meningkatkan budaya gotong royong masyarakat dalam pembangunan.

Tak hanya GSMK, pembangunan infrastruktur di era HANDOYO juga ditandai dengan program penting lainnya seperti; pembangunan pasar kampung dan kabupaten, mempercepat realisasi pembangunan jalan dua jalur Astra Ksetra-Cakat; rehabilitasi sejumlah jalan sampai hotmix, pembangunan jalan onderlag, jalan lapen, jalan base, pemeliharaan dan peningkatan jalan lingkungan, pembangunan jembatan, irigasi, infrastruktur sanitasi lingkungan, dan lain-lain. Pembenahan infrastruktur juga dilakukan HANDOYO di Ibukota kabupaten, Kota Menggala.

Kamajuan juga diwujudkan HANDOYO pada bidang pembangunan lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, pertanian tanaman pangan, ekonomi Kerakyatan dan Pengembangan Dunia Usaha, Sosial budaya, dan lingkungan hidup, dan lain-lain. Hasilnya pun telah dinikmati masyarakat, serta dapat dilihat dengan beragam prestasi dan penghargaan yang telah diraih Tulang Bawang beberapa tahun ini, baik di tingkat Propinsi bahkan nasional.

Tiga tahun sudah memimpin Tulang Bawang, HANDOYO kini menatap program kerja ke depan. Sebuah kado ulang tahun ketiga, berupa peningkatan APBD Tulang Bawang Tahun Anggaran 2016 yang angkanya mencapai trilyunan rupiah pun, siap dibuka oleh HANDOYO, untuk dijabarkan kembali dalam menjalankan amanahnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang. Program kerja telah menanti, serta berbagai bidang pembangunan daerah juga telah siap untuk disukseskan lagi.

Dan masyarakat tentu masih sangat berharap, HANDOYO bisa berbuat lebih banyak lagi bagi Kabupaten Tulang Bawang. Bagi pembangunan dan kemajuan daerah, serta bagi kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata.

Karena itu, seiring harapan yang disematkan pada HANDOYO, sudah seharusnya seluruh elemen masyarakat Tulang Bawang pun dapat kembali ikut ambil bagian untuk mendukung, berperan dan berpartisipasi dalam mensukseskan setiap program kerja positif pemerintahan HANDOYO hingga 2017 mendatang.

Bersama masyarakat, HANDOYO bisa semakin kuat. Dan dengan selalu didukung masyarakat, semoga HANDOYO pun bisa lebih hebat, dalam meningkatkan pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Tulang Bawang ke depan. ***

(Ferry R, Desember 2015)

1 comment: